12 Maret 2017

Come Back

Hai aku bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa datang kembali setelah sekian lama ingin dan butuh untuk terbiasa menulis. Berawal ngeblog dari tuntutan sebuah tugas, terbiasa apapun bisa lebih apabila ada tuntutan apalagi paksaan. Ada sedikit tenaga untuk mengumpulkan kondisi dan dimana ada gangguan mood untuk menyapa blog yang telah usang ini, mulai dari mengingat keras id dan password, menghapus konten alay yang membuat sakit mata dan bersahabat dengan harddisk yang  sering badsector berhasil menggagalkan aku untuk menulis. But anyway, tidak mengurangi rasa bersyukurku masih memiliki semua pemberian-Nya yang terbaik sebagai bekal menghabiskan waktu di dunia ini.

Aku pada dasarnya tidak bisa menulis kecuali ada keperluan tertentu yang mengharuskan untuk menulis. Oleh karena itu aku benar mencoba belajar melalui coretanku ini. Begitu pula dengan membaca, aku suka membaca bahkan hampir bisa kuhabiskan satu malamku hanya untuk sebuah buku dengan tebal 500-800 halaman tapi berupa buku, novel dengan tema yang membuatku tertarik dan tertantang. Lebih spesifiknya nonfiksi, motivation, psychology, adventure, social etc.


Well, setelah sekian lama tidak menulis apa sebenarnya yang membuat comeback ? mungkin semua sudah pada tau menulis menjadi salah satu bentuk terapi. Mungkin bisa menjadi salah satu tujuanku pada masa ini dimana mood swing sering menggangguku. Lebih tepatnya dalam teori psikoanalisis yakni Sigmun Freud sering menyebutnya dengan catharsis atau bahasa manusia pada umumnya curhat. Nantinya tak perlu heran coretanku tidak bisa berjauhan dengan psikologi karena salah satu ilmu yang sudah, sedang dan akan ku pelajari lebih dalam. Aku dengan tipikal yang tidak mudah mengungkapkan apa yang sebenarnya mengganggu dalam hati dan otakku semoga melalui coretan ini bisa membantuku dengan segala keabsurdannya. Pastinya bisa saja diluar konteks pekerjaanku, relationship, hot news atau pun peristiwa yang aku alami. Di luar itu semua manusia sama tanpa mempermasalahkan batas keprofesional seseorang jadi bebaskan dirimu dengan berekspresi dan bereskplorasi.

Mumpung masih ingat pernah ku baca kutipan-kutipan Asma Nadia penulis yang sedang tenar pada masa ini berkata bahwa setidaknya setelah kita meninggal kita meninggalkan sesuatu yang bisa bermanfaat untuk banyak orang dan mengingat kita salah satu diantaranya adalah melalui tulisan. Tidak berharap banyak tulisanku dapat menginspirasi karena pada dasarnya apabila kita tidak pernah gagal berarti kita belum pernah mencoba lebih keras.



0 komentar :

Posting Komentar